Inilah Alasan Kenapa Adsense Tidak Cocok Dipasang di Tumblr

Last Updated on 1 year by Mas Herdi

Tumblr adalah salah satu blogging platform yang sangat populer, terutama di kalangan remaja. Kebanyakan postingan pada Tumblr berisi gambar-gambar menarik dan quotes inspirasi. Sebagai sebuah blogging platform, tentu kadang kita ingin mendapatkan tambahan penghasilan dari situ, seperti misalnya memasang Google Adsense. Namun masalahnya, beberapa pengamat SEO dan Internet Marketing (dan jugasaya) berpendapat kalau Tumblr tidak cocok untuk dipasang pada Tumblr. Kenapa? Langsung saja, ini adalah beberapa alasan utama yang membuat kita pikir-pikir untuk memasang iklan Adsense pada Tumblr.

Alasan Adsense Tidak Cocok Untuk Tumblr

  1. Minim original konten
    Blog hosting platform yang mempunyai jargon “Follow world’s creator” ini ternyata tidak lantas membuat semua penggunanya benar-benar “create” konten originalnya sendiri. Remaja-remaja yang cenderung ingin tampil unique dan berbeda ini kebanyakan malah mengisi kontennya dengan konten hasil “reblogged” dari pengguna lain. Ini adalah mekanisme penyebaran konten pada Tumblr dan kita tidak bisa menyalahkannya. Content is King. Adsense sangat butuh konten original, tentunya buruk jika kalian memasang iklan pada Tumblr yang isinya hasil reblogged dari pengguna lain.
  2. Susah menjaga original konten
    Hey, I’m different! Semua postingan pada Tumblr saya adalah hasil kreativitas saya sendiri.” Oke, baiklah. Umpamanya kalian adalah seorang kreatif-idealis yang benar-benar menjaga Tumblr dengan karya-karya asli buatan kalian (walaupun sekali dua kali mungkin tetep reblog). Lantas pertanyaannya, bagaimana kalian menjaga supaya konten tersebut tidak di-reblog oleh pengguna lainnya? Reblog adalah point utama dari Tumblr, dan seperti yang saya katakan di awal, ini adalah cara Tumblr bekerja.
  3. Presensi pada Search Engine yang minim
    Ini juga salah satu alasan yang tidak kalah penting. Seberapa sering blog Tumblr muncul pada search engine, atau gampangnya, seberapa sering kalian mengetikkan kata kunci pencarian pada Google dan kemudian muncul hasil dari Tumblr? Saya bisa tebak, pasti jarang sekali.
    Dibandingkan artikel dari WordPress atau Blogger, artikel pada Tumblr lebih jarang muncul pada search engine, seperti Google. Alasannya karena mungkin Tumblr tidak bekerja berdasarkan cara tersebut, Tumblr bekerja layaknya Twitter, kalian mempunyai followers dan terus memberikan umpan (artikel, karya, postingan, dsb) untuk followers kalian. Sehingga ujung-ujung nya yang membaca karya-karya tersebut hanya sebatas followers kalian yang kebanyakan teman satu kota atau satu aktivitas! Padahal Adsense membutuhkan trafik tinggi dari search engine, sekitar minimal 70% trafik harus berasal dari SE, dan sisanya bisa dari social networks, atau referrals. Adsense, kalau bisa saya katakan, malah cenderung tidak menyukai trafik dari social network/followers blog. Tidak jarang saya mendapati klik yang berasal dari Facebook, namun tidak ada penghasilannya sama sekali. Karena Adsense benar-benar mencari orang yang tertarik pada iklan kalian, jangkauannya sangat luas, tidak hanya sebatas follower Tumblr yang kebanyakan teman satu kota kalian.

Mungkin itu beberapa yang bisa saya bahas, walaupun ada beberapa lainnya seperti permasalahan layout apabila kita ingin meletakkan iklan di dalam konten. Tapi saya rasa saya sudah menjabarkan point-point yang penting.

Tidak, saya tidak membenci Tumblr. :D Kebanyakan pengguna Tumblr memang orang-orang yang kreatif dan luar biasa baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Dan saya sendiri setuju kalau Tumblr punya desain yang bagus. Tentunya keberadaan iklan akan mengganggu desain yang sudah sangat rapi tersebut. Ini bukan berarti kita mutlak tidak bisa memasang Adsense pada Tumblr, tapi jika ingin opsi pemasangan yang lebih luas, saya sarankan menggunakan yang lain seperti WordPress atau Blogger.





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

7 Comments
  1. Wedaran June 11, 2013
  2. belajarsearchengine April 19, 2015
  3. Muslih June 11, 2015
  4. Bambang Rahardjo December 2, 2015
  5. penyeakit January 30, 2017
  6. Berita Seputar Otomotif April 18, 2019
  7. Ganjar May 26, 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.