Pengalaman Mengambil Pembayaran Adsense di Indomaret

Last Updated on 1 year by Mas Herdi

Selamat sore guys, kali ini saya akan sedikit bercerita tentang cara mencairkan pembayaran Adsense via Western Union di Indomaret, karena sebelumnya saya belum pernah mengambil lewat Indomaret. Iseng-iseng saya mencoba mengambil pembayaran bulan ini di Indomaret dekat tempat saya bekerja, yaitu di sekitar Warung Jati, Jakarta Selatan.

Jika melihat dari pengalaman teman-teman yang lainnya, mengambil pembayaran WU di Indomaret katanya cukup susah. Dan setelah saya coba, ternyata benar. 😀 Indomaret pertama yang saya coba adalah Indomaret di sekitar halte busway Warung Jati, Sesampainya di sana, saya langsung diberitahu kalau ternyata sistemnya lagi rusak karena habis hujan. haha Si petugas kasir menyuruh saya untuk kembali ke sana besok siang. Oke deh, karena memang sore itu sedang hujan gerimis jadi saya bisa maklum juga. Kemudian saya ke Indomaret satunya yang ada di seberang jalan, yap seberang jalan persis :D.

Google Adsense Receipt

Google Adsense Receipt

Begitu masuk dan mengutarakan niat saya, si kasir langsung tampak ragu-ragu dan menanyakan nominal uang yang bisa diambil. Oke, karena denger-denger ambil WU di Indomaret tidak bisa lebih dari 5 juta, seharusnya saya bisa mengambilnya karena waktu itu nominalnya kurang dari 5 juta. Kemudian saya utarakan nominalnya dalam jumlah US$. Si kasir malah tambah kebingungan, karena seharusnya nominal dalam mata uang rupiah. Oke, saya lihat kurs dan ambil kalkulator, setelah itu saya perlihatkan jumlahnya ke si kasir, “Nih mbak.”

Setelah melihat nominal uang yang hendak saya ambil, si petugas kasir masih juga ragu-ragu (padahal nominalnya nggak begitu banyak) dan kemudian mengatakan bahwa formulir Western Union-nya sedang habis. 😀 Saya pura-pura heran saja, “Oo… nggak bisa tanpa formulir ya mbak?” Kemudian terlihat ada perdebatan kecil, karena waktu itu ada dua orang petugas, yang cewek dan yang cowok. Si cowoknya bilang kalau bisa mengambil tanpa ada formulir. Oke deh kalau gitu, petugas kasir yang cewek lantas membuka laci mesin kasirnya dan menghitung uang. Tetapi baru saja mulai menghitung tiba-tiba mbak-nya bilang, “Mas maaf ini uang salesnya nggak cukup. Karena baru disetor tadi siang.” “Oh oke deh nggak apa-apa mbak,” kata saya. (WTH :D) Dan kemudian saya pun pulang dan mencari Indomaret lainnya.

Kebetulan ada satu lagi Indomaret di dekat KFC perempatan Duren Tiga. Oke deh, saya masuk ke sana. Kali ini begitu bilang ingin mengambil uang dari WU, saya langsung disodori formulir WU untuk diisi. “Wah keren, kayaknya bisa diambil di sini nih,” pikir saya. Begitu formulir sudah saya isi, kemudian si mbak kasirnya memasukkan nomor MTCN (Money Transfer Control Number) ke sebuah aplikasi yang kelihatannya sudah jadul. Saat itu saya diminta memberitahu nama depan dan belakang pengirim. “Wah, pakai MTCN saja nggak bisa toh mbak? Soalnya ini pengirimnya Google.” “Nggak bisa mas.” Oke, akhirnya saya suruh tulis saja pengirimnya Google Ireland. Setelah data dimasukkan dan klik tombol submit, tiba-tiba muncul error di aplikasinya dan si mbak kasir jadi kebingungan. Saya hanya melihatnya dengan kasihan haha. Akhirnya dia menelepon supervisornya yang kelihatannya juga tidak tau apa-apa, dan saya pun pulang lagi dengan tangan hampa… what the hell… 😀

Dari tiga kali kegagalan mengambil pembayaran WU di atas, saya lantas berpikir kayaknya harus balik lagi ke kantor pos nih. haha Tapi kebetulan esok harinya saya sedang berkunjung di Kelapa Gading, dan di sana saya menemukan tempat itu lagi, Indomaret. Oke deh saya coba di situ, last chance.

Begitu masuk, si kasir sedang melayani pembeli Tionghoa yang tidak bisa bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia (what the hell… :D). Setelah saya bantu-bantu sedikit memakai bahasa isyarat, akhirnya dia ditangani oleh petugas lainnya, dan saya bisa memproses uang saya. Kali ini saya disuruh mengisi formulir WU juga. Namun bedanya begitu saya selesai mengisi, si mbak kasirnya langsung memperlihatkan data money transfer saya di aplikasi. “Ini yang mau diambil ya mas?” “Oh, iya benar mbak,” saya kaget gitu karena aplikasinya berbeda dengan aplikasi di Indomaret sebelumnya, yang ini terlihat jauh lebih canggih. “Bentar saya hitung dulu nominalnya ke rupiah ya mbak,” supaya cepat, saya bantu. Dan mbak kasirnya menjawab, “Nggak usah mas, di sini udah otomatis dikonversi.” Wow, cool man. 😀 Kemudian saya melihat mbak-nya memproses money transfer saya, klik-klik, dan semua berjalan lancar. Akhirnya, di Indomaret Kelapa Gading itu saya berhasil mengambil pembayaran Adsense saya.

Jika dilihat dari pengalaman di atas, saya pun berpikir kalau mau mengambl WU lewat Indomaret, lebih baik di Indomaret yang berada di lingkungan elit, atau di lingkungan bisnis. Karena uang yang kita ambil itu sumber dananya dari penjualan mereka. Semakin laris Indomaret-nya, peluang kesuksesan mengambil WU di sana semakin besar.

Sebenarnya ada rasa kurang enak juga, karena yang diambil adalah uang dari hasil penjualan mereka. haha Bagaimana skema kerja sistem di belakangnya, saya kurang tau juga, tapi barangkali gara-gara itu si kasir Indomaret jadi agak sungkan ketika ada orang mau menarik uang WU di sana.

Kemudian yang saya lihat lagi, aplikasi pemrosesan Western Union sepertinya berbeda di satu indomaret dan di Indomaret lainnya. Ketika di Indomaret sebelumnya aplikasinya terlihat lebih jadul, seperti tampilan Windows 95, jika dibandingkan dengan aplikasi WU di Indomaret Kelapa Gading.

Begitulah pengalaman saya mengambil uang WU di Indomaret, saya jadi membayangkan bagaimana jadinya jika mengambil uang WU nya di Indomaret yang ada di pedesaan…





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

16 Comments
  1. taka October 2, 2014
  2. english inggris online October 15, 2014
    • Hafizh Herdi Naufal October 17, 2014
  3. raffakhan August 24, 2015
    • Hafizh Herdi August 26, 2015
  4. aditya August 30, 2015
    • Hafizh Herdi August 30, 2015
  5. Dwi Sugiarto September 20, 2015
    • Hafizh Herdi February 28, 2016
  6. juna September 12, 2016
  7. Tirailangit February 11, 2017
  8. Warung Program March 27, 2017
  9. izul July 14, 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.