[Artikel Asli] 10 Solusi Mengatasi Force Close pada Aplikasi Android

Last Updated on 7 years by Mas Herdi

Sebelumnya saya sudah pernah membuat postingan tentang “Cara Mengatasi Aplikasi Force Close Menggunakan Logcat“, namun postingan itu sebenarnya lebih bersifat teknis dan ditujukan untuk programmer Android. Kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara mengatasi aplikasi yang tiba-tiba crash atau berhenti sendiri bagi pengguna atau user pemula.

Saya sendiri juga sering mengalami kejadian aplikasi force close seperti itu, seingat saya aplikasi yang paling sering mengalami force close adalah Path. 😀 Bayangkan, ketika sedang enak-enaknya baca-baca path, lihat foto, membalas komentar dan tiba-tiba Path nya force close, tentu hal itu terasa mengganggu. Aplikasi yang force close biasanya ditandai dengan munculnya dialog bertuliskan seperti, “This application has stopped unexpectedly”. Dan kalian diberikan dua pilihan tombol, yaitu melakukan “force stop” atau “report” untuk melaporkan error tersebut ke publisher aplikasi tersebut.

Contoh aplikasi yang force close

Contoh aplikasi yang force close

Kenapa aplikasi bisa force close sendiri? Apa yang salah? Untuk bisa mengatasi masalah ini tentunya kita harus tahu penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab aplikasi force close

Penyebab aplikasi force close bisa bermacam-macam, seperti :

  • data app yang corrupt (temporary data, cache, game data, dsb)
  • koneksi internet yang tiba-tiba putus (untuk aplikasi yang butuh sambungan internet, seperti aplikasi chatting, streaming, dan sebagainya)
  • aplikasi memang buggy, atau masih beta 🙂
  • aplikasi tersebut kalian dapatkan dari luar Play Store (aplikasi bajakan)
  • smartphone kalian tidak compatible dengan aplikasi tersebut, tapi dipaksa menjalankan
  • versi Android kalian yang terlalu tua (biasanya Android versi Froyo 2.2 atau Gingerbread 2.3)
  • versi Android yang tidak kompatibel untuk aplikasi tersebut
  • hardware smartphone kalian rusak (rusak di sensor, kamera, atau koneksi internet)
  • smartphone kalian di-root atau heavy modified (Android yang di-root bisa menyebabkan ketidakstabilan sistem)
  • kalian kurang amal 😀 (justkid)

Ketika kita sudah mengetahui sebab-sebabnya, maka inilah kiranya langkah-langkah untuk mengatasi aplikasi yang tiba-tiba force close sendiri.

Mengatasi aplikasi yang suka force close sendiri

  1. Koneksikan Gadget ke Internet / Wi-fi / Paket Data
    Jaman sekarang hampir semua aplikasi membutuhkan akses ke internet. Karena itu sebelum mencoba langkah lainnya, ceklah koneksi internet pada gadget Android kalian. Untuk menyalakan internet secara manual bisa masuk ke Android Settings > Wireless & Network > Mobile Networks > Enable data access. Atau simply koneksikan ke wi-fi yang ada di sekitar kalian. Selain internet, ada kalanya kalian juga perlu menyalakan Location Service, karena beberapa aplikasi (seperti Foursquare) akan tidak berfungsi dengan baik apabila Location Services di Android kalian dimatikan.
  2. Manual Force Stop
    Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan me-restart aplikasi yang force close. Caranya dengan melakukan force stop manual, masuk ke Settings > Application Manager, kemudian pilih aplikasi yang sesuai, dan klik tombol “Force Stop”. Setelah itu nyalakan aplikasi seperti biasa. Selain me-restart aplikasi, kalian juga bisa mencoba me-restart gadget untuk mengatasi masalah force close.
  3. Clear Data Aplikasi
    Cara lainnya adalah dengan melakukan “Clear Data” dan “Clear Cache” aplikasi yang bermasalah, karena salah satu penyebab aplikasi force close adalah adanya data yang korup. Untuk melakukan Clear Data, caranya seperti di atas, masuk ke Android Settings > Application Manager, kemudian pilih aplikasi yang sesuai dan klik “Clear Data”. Saat melakukan langkah ini data-data di aplikasi akan terhapus semua, dan biasanya kalian akan disuruh untuk login ulang saat menyalakan aplikasi tersebut. Alternatif untuk Clear Data atau Cache lainnya kalian bisa menggunakan aplikasi third party seperti “Clean Master” yang akan membersihkan smartphone kalian dari data-data yang tidak penting.
  4. Reinstall atau Install Ulang Aplikasi
    Kalau langkah-langkah di atas tidak berhasil, maka kita bisa melakukan install ulang aplikasi tersebut. Hal ini sangat disarankan apalagi jika aplikasi kalian adalah aplikasi bajakan. Caranya, masuk Settings > Application Manager, dan klik Uninstall. Kemudian untuk menginstall nya lagi bisa melalui Play Store dan download aplikasi baru dari sana.
  5. Update Aplikasi
    Ada kalanya sebelum menginstall aplikasi dari Play Store, kalian harus mencermati keterangan dan status dari aplikasi yang akan kalian instal. Karena biasanya aplikasi yang masih beta atau masih baru, belum stabil dan sering tiba-tiba crash atau force close. Disarankan untuk secara rutin mengecek update untuk aplikasi-aplikasi yang bermasalah di gadget kalian. Caranya bisa masuk ke Play Store > My Apps. Namun kalian harus cermat juga saat menginstall update, karena ada juga update yang malah membuat aplikasi menjadi bermasalah. Ketika ada versi baru dari suatu aplikasi, ada baiknya kalian mengecek review atau komentar pengguna tentang update tersebut.
  6. Update Android OS
    Selain update aplikasi, kalian juga bisa mencoba untuk update Android OS terbaru yang tersedia bagi gadget kalian. Hal ini sangat disarankan untuk kalian yang masih menggunakan Android versi GingerBread (2.3) ke bawah. Apabila ada versi terbaru, langsung update Android OS kalian. Karena kebanyakan aplikasi yang beredar sekarang bisa bekerja dengan baik di minimal Android OS 4.0 (Ice Cream Sandwich). Untuk melakukan update, bisa masuk ke Android Settings > About Phone > System Updates.
  7. Switch dari ART ke Dalvik Runtime
    Untuk Android OS versi Kitkat ke atas disediakan runtime alternatif selain Dalvik, yaitu ART (Android RunTime). ART bisa mempercepat kinerja aplikasi dan OS, namun sayangnya belum semua aplikasi kompatibel atau bisa berjalan mulus di ART. Karena itu kalian bisa mengecek runtime yang digunakan pada gadget KitKat kalian, dan menggantinya ke Dalvik untuk kompatibilitas aplikasi yang lebih luas. Caranya, aktifkan Developer Options dengan klik berulang-ulang “build number” di halaman About Phone. Setelah itu masuk ke Developer Options dan pilih Select Runtime > Dalvik.
  8. Factory Reset Smartphone kalian
    Ini adalah langkah yang agak ekstrim karena melakukan factory reset akan menghapus semua data di gadget kalian. Namun apabila terjadi kasus force close yang parah dan terjadi di lebih dari satu aplikasi yang ada di gadget kalian, maka opsi ini bisa dipertimbangkan. Factory reset akan mengubah status gadget kalian menjadi sama seperti saat pertama kali kalian membelinya, karena itu langkah ini akan menghapus semua data, data foto/video, data aplikasi, dan data update Android OS yang pernah kalian install. Caranya kalian bisa masuk ke Android Settings > Backup & Reset > Factory Data Reset. Jangan lupa untuk mem-backup data penting kalian sebelum mencoba langkah ini.
  9. Upgrade Smartphone kalian
    Ini adalah langkah final dan paling ampuh untuk mengatasi aplikasi yang force close :D. yaitu membeli smartphone baru yang lebih canggih. Apabila gadget kalian saat ini hanya mempunyai RAM 512 MB dan free storage space kurang dari 100 MB. Maka dengan membeli smartphone baru dengan spesifikasi RAM 2 GB, Quad-Core processor, storage 32 GB, dan Android versi terbaru dijamin akan mengatasi masalah aplikasi kalian yang sering force close. 🙂
  10. BONUS
    Ada langkah satu lagi, saya berikan sebagai bonus. Adalah dengan melaporkan bug force close ke developer. Seperti gambar screenshot di atas, pada saat aplikasi Force Close ada tombol “Report” di dialog, yang berfungsi untuk melaporkan error tersebut ke developer. Tentunya cara ini tidak akan mengatasi masalah force close di aplikasi kalian secara instan. Kalian harus menunggu sampai developer aplikasi tersebut membaca laporan kalian, memperbaiki error/bug di aplikasinya, dan merilis update terbaru untuk aplikasi tersebut. Tapi setidaknya kita sudah membantu berkontribusi dengan melaporkan error ke developer aplikasi tersebut.
  11. [Update]Un-Root Android OS kalian
    Dengan melakukan un-root pada Android OS kalian, maka kemungkinan besar Android kalian tidak akan lagi mengalami force close (sayangnya aplikasi telah berhenti) karena Android OS kalian sudah kembali lagi ke sistem factory/sistem asal yang lebih stabil dibandingkan dengan Android yang sudah di-root. Cara meng un-root HP Android kalian berbeda-beda tergantung jenis HP/smartphone Android yang kalian pakai, dan apakah smartphone nya support untuk unroot atau tidak. Namun proses dasar unroot adalah mengembalikan ROM Android kalian ke stock ROM bawaan manufacturer.

Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi force close pada aplikasi Android. Bagi yang kesulitan download Google Play Services, solusi download Google Play Services bisa dilihat di sini. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya-tanya di komentar. Atau jika ingin berbagi pengalaman silahkan tulis di komentar 🙂 Semoga membantu.

Mengatasi Force Close pada Aplikasi Android Populer

Untuk mengatasi force close pada aplikas Android yang terkenal seperti Instagram, Path, Joox, CoC, dan lainnya, klik link berikut.





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

152 Comments
  1. rendy August 31, 2014
  2. indah October 31, 2014
  3. bowo November 4, 2014
  4. bay November 13, 2014
  5. Muhammad Ridho November 26, 2014
  6. Yeni November 27, 2014
  7. chrstne December 20, 2014
  8. patra January 13, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal January 14, 2015
    • Ryan Djide June 19, 2015
  9. Efraim January 15, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal January 16, 2015
    • Ryan Djide June 19, 2015
  10. Iklan fb January 17, 2015
  11. putra January 19, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal January 19, 2015
  12. ys January 20, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal January 20, 2015
  13. ys January 21, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal January 21, 2015
      • melvin November 4, 2015
  14. ys January 21, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal January 22, 2015
  15. siti January 29, 2015
  16. akhmad January 29, 2015
  17. rumah cantik January 30, 2015
    • sals March 15, 2015
  18. ARA March 18, 2015
  19. m rivaldi March 22, 2015
  20. zar March 29, 2015
  21. Lintang Gypsum April 8, 2015
  22. Afif April 10, 2015
  23. adit May 6, 2015
    • Hafizh Herdi Naufal May 6, 2015
  24. bobby May 8, 2015
  25. ajis hisyam maulana May 14, 2015
  26. trio devanata p May 25, 2015
    • Hafizh Herdi May 26, 2015
  27. ferdian morris May 25, 2015
  28. Yulian May 25, 2015
  29. Yulian May 27, 2015
    • Hafizh Herdi May 28, 2015
  30. nafasha satria May 29, 2015
    • Hafizh Herdi June 8, 2015
  31. diba June 6, 2015
  32. Gani Faturozak June 9, 2015
  33. azriel June 12, 2015
    • Hafizh Herdi June 12, 2015
  34. rofy June 12, 2015
    • Hafizh Herdi June 12, 2015
    • BOTAX July 12, 2015
  35. marta June 21, 2015
    • Hafizh Herdi July 2, 2015
  36. Adin June 22, 2015
  37. jay June 23, 2015
    • Hafizh Herdi June 23, 2015
  38. Rahmit D Shanks June 25, 2015
  39. TULus July 1, 2015
    • Hafizh Herdi July 1, 2015
      • marta July 2, 2015
  40. Virda Resta July 8, 2015
  41. Dewi Rahma July 9, 2015
  42. Mutiara virliyana July 11, 2015
    • Hafizh Herdi July 23, 2015
  43. Ratna sari July 25, 2015
  44. dita August 11, 2015
  45. Chacha August 12, 2015
    • Hafizh Herdi August 13, 2015
  46. ichalL August 14, 2015
    • Hafizh Herdi August 15, 2015
  47. ashya August 19, 2015
    • Hafizh Herdi September 7, 2015
  48. Dian August 24, 2015
    • Hafizh Herdi September 7, 2015
  49. aditia September 9, 2015
    • Hafizh Herdi October 13, 2015
  50. Taufik September 22, 2015
  51. abi September 23, 2015
    • Hafizh Herdi October 13, 2015
  52. arbi bahtiar October 5, 2015
  53. Bg. Yasir October 12, 2015
    • Hafizh Herdi October 13, 2015
  54. Adzania November 5, 2015
  55. Gili November 7, 2015
  56. Rico November 23, 2015
  57. deandra December 8, 2015
  58. Kadafi January 18, 2016
  59. Faiz February 27, 2016
    • Hafizh Herdi February 27, 2016
      • Faiz February 27, 2016
      • Faiz February 27, 2016
        • Hafizh Herdi February 27, 2016
          • Faiz February 28, 2016
          • Hafizh Herdi February 28, 2016
          • Faiz February 28, 2016
          • Hafizh Herdi February 28, 2016
  60. rivan ramadian February 29, 2016
  61. nandar March 9, 2016
    • Hafizh Herdi March 10, 2016
  62. Aryo March 20, 2016
  63. wira gemilang March 23, 2016
  64. anggita March 24, 2016
  65. nita octavia March 25, 2016
    • Hafizh Herdi March 27, 2016
  66. Kukuh Kahfi April 3, 2016
    • Hafizh Herdi April 5, 2016
  67. Aditya Fernanda April 7, 2016
    • Aditya Fernanda April 7, 2016
      • Aditya Fernanda April 7, 2016
        • Hafizh Herdi April 8, 2016
  68. mahatma diandrasara June 23, 2016
  69. Dewi August 10, 2016
    • Hafizh Herdi August 14, 2016
  70. ratnaa September 29, 2016
  71. XBOYNUR October 28, 2016
  72. asti November 9, 2016
  73. Rizki November 24, 2016
  74. Alex December 8, 2016
  75. Rizaldi January 6, 2017
  76. anto January 6, 2017
    • Hafizh Herdi January 7, 2017
  77. Rizky January 25, 2017
  78. riza August 9, 2017
  79. Rahmat tullah May 23, 2019
    • Hafizh Herdi May 23, 2019
  80. Pasang ACP November 27, 2019
  81. Pasang ACP November 27, 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.