Last Updated on 7 months by Mas Herdi
NFT (Non-fungible token) bisa dibilang sempat sangat hype di tahun 2021, tepatnya di tengah-tengah pandemi covid. Namun hype itu nampaknya tidak berlangsung lama, sama hal nya dengan hype-hype crypto lainnya. Dua tahun kemudian nilai NFT yang sempat mencapai ratusan juta, bahkan milyaran rupiah, terjun bebas hingga banyak diantaranya menjadi tidak bernilai atau hanya bernilai seper-sekian dari harga aslinya.
Kali ini kita mencoba menaker keboncosan atau kerugian dari pemain NFT, untuk sampelnya kita ambil saja dari salah satu akun Twitter/X yang dengan bangga memajang foto NFT yang mereka beli.
Mari kita coba cek punya ci Feli (randomly).
Ci Feli terkenal salah satunya dari channel Youtube-nya yang sering membahas soal tips-tips finansial, saya sendiri dulu suka menonton video-video nya dan memang tips-tips yang diberikan banyak yang bermanfaat.
Namun seperti banyak orang/influencer lainnya, ci Feli salah satu yang kemudian mendukung NFT saat hype dan bahkan membelinya. Di akun Twitter nya bisa dilihat dipajanglah salah satu NFT yang beliau miliki, yaitu cyberkongz nomor #4933.
Apa itu cyberkongz? Kalo dilihat dari namanya kok mirip BAYP atau Bored Ape Yacht Club, ternyata desainnya juga mirip, gorila-gorila gitu.
Oke, dari informasi yang kita punya, mari kita mulai selidiki.
Tidak susah menemukan seperti apa bentukan dari NFT cyberkongz #4933 itu, dengan sedikit googling, kita bisa menemukan art-nya di Open Sea. Mari kita copy paste kan di sini supaya tahu bentukannya. Seperti inilah art dari cyberkongz 4933.
Di bagian yang saya beri kotak merah, bisa dilihat best offer / harga tertinggi yang ditawarkan untuk NFT ini seharga 0.75 WETH (wrapped ether), atau setara dengan USD$1,777 (sekitar 27juta rupiah).
27juta rupiah hanya untuk gambar saja? Tahan dulu kaget-nya, mari kita lihat harga aslinya pada saat NFT ini masih di puncak hype-nya.
Caranya, kita bisa scroll saja ke bawah dan lihat di bagian Item Activity. Di situ terlihat sekitar 2 tahun yang lalu, wagmigirl membeli NFT tersebut dari chip_ seharga… yap benar 4.250 WETH. Hampir 6 kali lipat nya.
Berapa nilai dari 4.250 WETH pada saat itu? Kita tinggal cek saja di etherscan.io, hasilnya sebagai berikut.
Di sana bisa kita lihat, transaksi pembelian CyberKongz 4933 pada dua tahun yang lalu sebesar 11,906 USD, atau sekitar 185 juta rupiah.
Luar biasa sekali bukan 185 juta rupiah yang bagi kaum mendang-mending sudah bisa untuk DP rumah atau beli mobil MPV second, tentunya dihabiskan untuk membeli karya seni dan token / receipt yang berupa NFT.
Jika ditakar, dari 185 juta, ke harga sekarang 27 juta, maka turunnya hampir 8x lipat, atau 800% downgrade.
Dan harga 27 juta tersebut adalah harga best offering, yang artinya banyak tawaran-tawaran lainnya yang pastinya lebih rendah dari itu. Bahkan ada yang menawar hanya seharga 600ribu / USD$41. Harga 27 juta akan kadaluarsa dalam 6 hari, yang berarti jika tidak diterima dalam 6 hari, maka penawarannya akan hangus. Dan digantikan oleh penawaran berikut-nya, yang pastinya lebih rendah.
Bisa dibayangkan betapa boncos-nya, dari 185juta hanya menjadi 600ribu dalam waktu satu setengah tahun.
Namun apalah saya yang kaum mendang mending, tidak berhak mengatur orang spending nya mau untuk apa.
Kalau kata salah seorang teman saya yang juga penggiat crypto, NFT ini sudah berakhir. Jadi crypto akan selalu muncul trend-trend baru, sebelumnya ada alt coin, kemudian ICO, kemudian NFT, decentraland dan sebagainya. Nah dia sedang menunggu the next big things dari crypto lagi, akan ada hype apa setelah NFT ini.
Yang pasti trend nya seasonal, dan tidak bertahan lama.
So, bagaimana koleksi NFT mu? Apakah ada yang nilai nya bertambah?
Mending foto / lukisan asli, paling ngga bisa dipajang, lah ini sesuatu yang digital dan semua orang bisa screenshot / save image as dan melakukan semau-nya, begitulah kira-kira perkataan dari kaum mendang-mending. Hehe
