Last Updated on 11 years by Mas Herdi
Halo, nama saya Sarah. Saya akan berbagi sedikit pengalaman saya kepada pembaca TWOH’s Engineering.
Saya adalah perempuan yang suka menonton konser musik, kebanyakan memang konser musik grup band barat. Tetapi apabila ada konser dari grup band Indonesia yang saya sukai. saya selalu menyempatkan diri untuk menontonnya.
Ada satu kebiasaan saya yang selalu saya lakukan saat menonton konser, dan mungkin juga sering pembaca lakukan. Yaitu mencoba mengabadikan konser tersebut dengan mengambil foto atau video menggunakan smartphone.
Di konser Maroon 5 kemarin hal tersebut juga saya lakukan. Itu adalah grup band favorit saya, jadi saya mati-matian untuk merekamnya. Saya berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya yang mencoba melakukan hal yang sama. Walaupun saat itu hujan turun cukup deras.
Sampai rumah, saya segera memutar video hasil rekaman pada laptop. Dan berencana untuk mengunggahnya ke Youtube. Namun tiba-tiba ada hal yang saya sesali waktu menonton video rekaman konser. Saya merasa sadar kalau saya sendiri tidak menikmati pertunjukan konser tersebut.
Saya sibuk mengambil foto dan video pada saat konser berlangsung. Mata saya bergantian memandangi panggung konser dan layar smartphone, hal ini membuat saya tidak bisa konsentrasi menikmati jalannya pertunjukan.
Ditambah lagi, rekaman video dan foto yang saya dapat mempunyai kualitas sangat buruk. Saya merasa sangat kecewa.
Saya sadar bahwa saya telah melakukan hal yang salah, atau paling tidak membuat diri saya kecewa. Saya membeli tiket untuk menonton konser, bukan untuk merekam konser. Seharusnya saya menikmati pertunjukan dari layar panggung yang besarnya tidak terbatas. Bukan dari layar smartphone saya yang kecil.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidak lagi melakukan kebiasaan saya itu. Kadang saat kami menonton konser bersama teman, mereka masih menyibukkan diri dengan berusaha mengabadikan konser tersebut. Sementara saya lebih memilih untuk menikmati pertunjukan yang ada di depan mata saya. Dengan hati gembira.
Ketika ingin melihat foto konser yang pernah saya kunjungi, saya lebih memilih untuk mengambil foto dari internet yang dilakukan oleh fotografer profesional. Sedangkan di Youtube juga banyak yang mengunggah video konser dengan kualitas yang lebih bagus daripada yang bisa saya ambil menggunakan smartphone.
Yang penting saya menikmati pertunjukan aslinya.
Sarah
————————————————————————————————————————–
Kirimkan pengalaman atau cerita Anda tentang hubungan IT/teknologi dengan kehidupan sosial/budaya/politik ke hherdinaufal at gmail dot com.
