Perlukah Kita Memasang Status Relationship di Facebook ?

Last Updated on 11 years by Mas Herdi

Jangan ragu untuk membalas dengan opini anda masing-masing!

Facebook sekarang sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sebagian orang bahkan menghabiskan seharian untuk nongkrong di depan Facebook. Dan, tentunya dengan adanya fitur untuk mencantumkan status relationship, ini bisa menjadi dilemma bagi sebagian orang. Ada yang enggan mencantumkan status relationship-nya, ada juga yang dengan bangga memamerkannya di jejaring sosial itu. Oke, sebelum membaca postingan ini ada baiknya kalian menjawab dulu beberapa pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 😉

Apakah kalian menuliskan relationship status pada FaceBook?

Apakah kalian pernah mendapatkan icon hati berwarna merah yang patah?

Apakah kalian merasa oke untuk berkata “Single” pada relationship status kalian, padahal kalian sebenarnya sedang menjalani hubungan yang serius dengan orang lain?

Apakah kalian pikir OK untuk tidak menuliskan relationship status sama sekali?

Seberapa sering kalian memperbarui status relationship kalian?

Kita benar-benar hidup pada era LOVE 2.0, kurasa. 🙂
Santai saja teman! Facebook status kadang bisa menjadi sesuatu yang sensitif.

Saya sudah memperhatikan seluruh drama relationship status Facebook ini. Bagi beberapa orang hal ini menjengkelkan sekali dan bisa berubah menjadi pertempuran kehendak antara seseorang dengan pacar mereka.

Saat ini, saya tidak menuliskan relationship status di Facebook, itu terlalu rumit dan terlalu banyak omong kosong untuk sesuatu yang saya lebih menyukainya sebagai hal yang pribadi. Tapi sepertinya saya menyimpang..

Tengoklah situasi dan kondisi kalian, cobalah untuk mundur dan berpikir sejenak. Mungkin ini tidak hanya sekadar status pada Facebook. Pada level yang lebih mendalam, ini mungkin tentang Anda dan pasangan Anda, sesuatu yang mereka sebut sebagai: kekasih.

Mari kita lihat dua hal berikut,

Pertama, komitmennya untuk Anda. Menurut saya, kalau dia merujuk Anda sebagai pacarnya dan dia menyukaimu, lalu dia ingin kamu dan komitmenmu-semua yang Anda harapkan atau inginkan-untuk dibuktikan melalui sesuatu.

Kedua, ini masalah pengakuan publik. Yah paling tidak semua teman Anda di Facebook, anggap itu sebagai publik. Jika dibicarakan seperti, Anda ingin status relationship Facebook Anda menjadi semacam pengakuan resmi mengenai hubungan yang sedang Anda jalani.

Jadi, semua orang yang mengenal Anda tahu Anda sedang berpacaran dengannya. Dan semua orang yang mengenalnya tahu kalau dia sedang berpacaran dengan Anda. Saya bisa memahami itu, dan juga perasaan mereka. Saya pikir ini hal yang bagus. 🙂

Tapi, cobalah berpikir sejenak. Saat saya berbicara tentang relationship, saya ingin menjaganya sebagai hal yang pribadi. Saya tidak inigin berdiri di atas gedung yang tinggi dan berteriak-teriak menyatakan cinta seperti orang bodoh yang tak terhitung jumlahnya pada film-film romantis (inilah alasan kenapa itu disebut film.. bukan dunia nyata). Saya tidak perlu memberitahu semua orang jika setelah beberapa minggu pdkt akhirnya dia berhasil menjadi pacar baru saya. Bukankah lebih baik membiarkan orang-orang tahu secara bertahap, dari waktu ke waktu. Selain itu, fokus saya terhadap hal-hal yang terjadi pada saat itu – bukan dari label yang diberikan orang-orang.

Dan sebagai lelaki, saya tahu kalau hubungan bisa berubah.. Pada awalnya, segala sesuatunya tidak stabil, tidak jelas, tidak menentu.. segalanya bisa terjadi! Dan itulah bagian yang menyenangkan dari tahap awal sebuah hubungan.

Sebuah hubungan nantinya akan bergerak menuju tahap yang lebih stabil dan dewasa, menjadi sesuatu yang berbeda. Lelaki tahu ini, dan biasanya ketika mereka memasuki tahap ini, saat itulah seorang pria mungkin akan mengganti status Facebook. Artinya, kalau sudah begitu jelas bahwa Anda adalah pacarnya, sedemikian jelas sampai kamu bisa melihatnya dari luar angkasa.

Tapi, menurutku itu adalah sesuatu yang buruk untuk memaksa seorang pria mengganti status Facebook mereka. Beberapa orang -termasuk saya- memilih untuk tidak menuliskan apa-apa pada relationship status. Karena saya tidak perlu keluarga saya, kerabat jauh, dan teman-teman lama untuk mengetahui setiap kali saya memulai, ataupun mengakhiri sebuah hubungan. Sekali lagi, ini hal pribadi saya, dan itu adalah preferensi pribadi saya, saya sangat jengkel seandainya mempunyai pacar yang memaksaku untuk mengganti status, bahkan jika itu adalah gadis yang sangat saya sukai.

Jadi pesanku di akhir tulisan, lupakan tentang itu. Tentang FACEBOOK STATUS! Fokus dan nikmati saja hubungan Anda yang sebenarnya di dunia nyata.





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

One Response
  1. Ghostman April 6, 2015

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.