Pengalaman Menggunakan iPhone 6s di Tahun 2019 (Selama 3 Tahun)

Last Updated on 6 years by Mas Herdi

So saya pertama kali membeli iPhone 6s pada awal tahun 2016 dan saya sudah beberapa kali menuliskan review tentang iPhone 6s ini, dimulai dari pengalaman menggunakan iPhone 6s selama sebulan, setelah setahun, setelah dua tahun, dan sekarang setelah 3 tahun.

Review iPhone 6s Setelah 3 Tahun

Di tahun 2019 ini, 3 tahun lebih setelah iPhone 6s diluncurkan, apakah keberadaan iPhone 6s di tahun 2019 masih dibutuhkan? Dan apakah kalian masih bisa membeli dan menggunakan iPhone 6s di tahun 2019 ini?

Dari pengalaman saya, dari sisi hardware dan software, iPhone 6s masih layak digunakan di tahun 2019. Sebagai iPhone terakhir dari Apple yang masih memiliki headphone jack, dari sisi performansi ternyata iPhone 6s masih bisa menjalankan aplikasi sehari-hari dengan lancar tanpa gangguan berarti. Walaupun untuk aplikasi-aplikasi yang berat dan multitasking, iPhone 6s sudah menunjukkan sedikit tanda-tanda nge-lag.

Dari sisi hardware, saya menemukan bahwa mayoritas dari hardware di iPhone 6s saya masih berfungsi normal bahkan setelah digunakan selama 3 tahun, layar masih normal, speaker normal, camera dan home button semuanya masih normal. Port headphone jack pun juga masih berfungsi.

iPhone 6s saya setelah 3 tahun, di samping XS Max

Satu hal yang menurut saya menjadi kelemahan iPhone 6s setelah digunakan selama 3 tahun adalah dari sisi suatu komponen hardware-nya. Apakah itu? Jawabannya adalah di battery-nya 😀

Yup setelah 2 tahun lebih dipakai, battery iPhone 6s saya mulai mengalami penuaan, dan karena beberapa kali pernah kecabut/ketarik paksa saat lagi dicharge, lightning port yang untuk charging nya pun juga mulai agak kendur. Total saya sudah dua kali mengganti baterai iPhone 6s saya, dan tidak pernah kembali lagi ke kondisi awal, mungkin karena saya waktu itu mengganti baterai-nya bukan di service center Apple resmi hehe. Saya cuma menggantinya di service center HP biasa karena memang murah meriah hanya sekitar 200 ribuan.

Singkat ceritanya, baterai iPhone 6s saya setelah tiga tahun pemakaian kadang tidak bisa bertahan sampai setengah hari, jadi saya harus sering charge dan bawa powerbank kesana-sini. Akhirnya saya melakukan penggantian battery yang pertama, hasilnya memang cukup memuaskan, bisa lah iPhone 6s saya bertahan sampai seharian atau paling tidak sampai maghrib. Tapi kemudian iPhone 6s saya ini jatuh waktu di dalam mobil, dan battery nya kemudian jadi error lagi, seringkali kapasitas masih 30% tapi tiba2 iPhone mati sendiri. Akhirnya saya pun melakukan penggantian battery yang kedua. Setelah ganti baterai yang kedua, iPhone saya pun kembali fine-fine aja, tapi tetap tidak bisa menyamai performa battery seperti saat awal-awal saya membeli iPhone 6s ini.

Kemudian gimana nasib iPhone 6s saya? Akhirnya saya pun memberikannya ke adik saya hehe. Sebenarnya kalau dijual masih bisa laku sekitar 3 jutaan di tahun 2018, tapi yah sayang juga karena sudah ada banyak memory yang saya alami bersama iPhone 6s saya ini 🙂 Sehingga daripada dijual akhirnya saya kasihkan saja ke adik saya.

Penggantinya apa? Saya tergoda dengan XS Max sehingga saya beli satu di bulan November 2018 hehe, dengan kapasitas 256GB. Saya akan coba review lengkap iPhone XS Max di postingan berikutnya, tapi so far XS Max is a solid device with very good build quality dan saya bisa membayangkan bakal memakainya hingga lebih dari 3 tahun ke depan.

Kesimpulannya, jika kalian membeli iPhone 6s di tahun 2018/2019, maka bisa dibilang iPhone 6s masih cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Namun jika kalian membelinya di awal-awal iPhone 6s keluar (tahun 2015-2016), maka ada baiknya mempertimbangkan pilihan untuk mengganti iPhone 6s kalian dengan seri yang lebih baru. 🙂





Download aplikasi kami di Google Play Store


Tutorial Menarik Lainnya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

TWOH&Co.